Inovasi Pengolahan Biji Jagung Menjadi Kopi Jagung Non Kafein Oleh Mahasiswa KKN Angkatan XXX di Desa Simpang Empat


Bagi para penikmat kopi, kopi jagung memiliki rasa yang khas, gurih, dan tidak terlalu pahit. Kopi jagung memiliki kelebihan, diantaranya bisa menghangatkan badan dan mencegah masuk angin, serta meningkatkan stamina tubuh. 

Jagung memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, maka sering dijadikan pengganti beras demi memenuhi kebutuhan. Hal ini membuat kandungan jagung dalam campuran kopi ini memberikan efek rasa kenyang setelah meminumnya. 

Selain itu, jagung juga tergolong rendah kalori sehingga aman dikonsumsi khususnya untuk pengidap penyakit jantung yang harus menjaga konsumsi kafein hariannya.

Ide awal terciptanya kopi jagung ini ialah, dengan melihat beberapa hasil desa yang berpotensi untuk diolah dan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat. 

Bentuk pengolahannya juga cukup sederhana dan mudah dijangkau. Bahan pembuatan KOPJA ini hanya terdiri dari dua bahan utama yaitu biji jagung dan beras. Sama seperti pembuatan kopi pada umumnya, biji jagung dijemur dan beras dicuci bersih kemudian setelah kering disangrai hingga hitam mengkilat. Setelah disangrai, kemudian bubuk tersebut disaring hingga terpisah bubuk halus dan kasar. 

Kopi dari biji jagung ini sangat banyak sekali manfaatnya, seperti bebas kafein, membantu menjaga kadar gula darah, penetral asam lambung serta memperkuat daya tahan tubuh, mencegah penyakit syaraf, mencegah diabetes dan meningkatkan penurunan berat badan. 

Belia Henriani yang berasal dari Prodi Manajemen Universitas Baturaja, berharap semoga inovasi sederhananya ini bisa memberikan manfaat bagi warga desa Simpang Empat dan menjadi peluang usaha serta bisa membantu masyarakat dalam memanfaatkan biji jagung sebagai ide-ide bisnis lainnya.

Lebih baru Lebih lama